Trump Naikkan Tarif Impor: Anindya Ungkap Peluang Emas Indonesia
1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Detik Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai Informasi yang menarik. Deskripsi Konten Informasi Trump Naikkan Tarif Impor Anindya Ungkap Peluang Emas Indonesia Pelajari detailnya dengan membaca hingga akhir.
Dampak Kebijakan Trump pada Investasi di Indonesia
Rencana Presiden AS terpilih Donald Trump untuk menaikkan tarif impor telah memicu kekhawatiran global. Langkah ini diperkirakan akan mendorong Tiongkok untuk merelokasi pabrik dan meningkatkan investasinya di negara-negara ASEAN.
Namun, Indonesia memiliki peluang besar untuk memanfaatkan situasi ini. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, menilai bahwa kondisi ini akan menarik investasi besar ke Indonesia.
Anindya Bakrie, Wakil Ketua Umum Kadin, menekankan pentingnya Indonesia untuk bekerja keras dan menciptakan iklim investasi yang kondusif. Akan banyak peluang, katanya dalam acara Forum Anggota Luar Biasa (ALB) Pra-Rapimnas Kadin 2024.
Trump telah mengumumkan kenaikan tarif impor sebesar 25% untuk Kanada dan Meksiko. Tiongkok akan dikenakan tarif 10%, setelah sebelumnya tarifnya dinaikkan sebesar 100%.
Dengan demikian, potensi relokasi dan aliran investasi ke negara berkembang masih sangat besar. Indonesia harus memposisikan diri sebagai negara yang tidak berpihak (non-aligned) untuk menarik investor.
Selain itu, penegakan hukum yang tegas sangat penting untuk menjamin keamanan investasi. Rule of law ini perlu benar-benar dipegang teguh, ujar Anindya.
Investasi dalam membangun pabrik merupakan investasi jangka panjang. Indonesia harus memanfaatkan momentum ini dengan baik untuk memperkuat tata kelola dan penegakan hukum yang adil.
Dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif, Indonesia dapat menarik investasi besar dan menjadi tujuan utama relokasi pabrik dari Tiongkok.
30 November 2024
