UMP Naik 6,5%: Indonesia Lepas dari Belenggu Rezim Upah Murah
1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Di Jam Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Informasi. Pandangan Seputar Informasi UMP Naik 65 Indonesia Lepas dari Belenggu Rezim Upah Murah Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.
Kenaikan UMP 2025: Bukan Lagi Era Upah Murah
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani menegaskan bahwa Indonesia telah memasuki era baru di mana upah murah tidak lagi menjadi prioritas. Kita harus menyiapkan sumber daya manusia yang sesuai dengan ekspektasi pasar, sehingga pembayaran yang diterima juga dapat memenuhi standar internasional, ujarnya.
Menurut Rosan, kenaikan UMP harus diiringi dengan peningkatan produktivitas pekerja. SDM Indonesia harus dikenal sebagai pekerja yang andal dan layak digaji dengan standar internasional. Bukan hanya berpatokan pada biaya UMR yang murah, tetapi harus sebanding dengan produktivitas yang meningkat, tegasnya.
Rosan menekankan bahwa kenaikan UMP 2025 bertujuan untuk meningkatkan daya beli pekerja sekaligus menjaga daya saing usaha. Contohnya di sektor manufaktur, investor biasanya memiliki jangka waktu investasi tertentu. Jika kita membayar upah murah tetapi membutuhkan dua orang untuk menyelesaikan pekerjaan, mungkin lebih baik membayar lebih tinggi tetapi hanya membutuhkan satu orang dengan produktivitas yang lebih baik, jelasnya.
Rosan meyakini bahwa kenaikan UMP tidak akan mempengaruhi iklim investasi. Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan kenaikan UMP 2025 sebesar 6,5%. Ini merupakan keputusan yang diambil setelah mempertimbangkan usulan dari Menteri Ketenagakerjaan dan pertemuan dengan pimpinan buruh, pungkasnya.
- Cerita Bayu Sutha tentang Awal Jatuh Cinta dengan Sepak Bola: Fans Ricky Yakobi yang Sempat Jadi Murid Pertama di SSB
- 4 Fakta Borneo FC Jelang Final Piala Presiden 2024: Tren Negatif saat Hadapi Arema FC di Laga Puncak Bisa Berlanjut
- Pesan Indra Sjafri untuk Perundung Pemain Timnas Indonesia U-19: Bully Saya Saja!
