• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Utang Raksasa Sritex Terungkap: Rp 14,64 Triliun Menggunung!

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Halo bagaimana kabar kalian semua? Di Momen Ini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari Informasi. Konten Yang Mendalami Informasi Utang Raksasa Sritex Terungkap Rp 1464 Triliun Menggunung Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

Utang Sritex Capai Rp 14,64 Triliun, Bank dan Perusahaan Pembiayaan Terdampak

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang dinyatakan pailit memiliki utang sebesar Rp 14,64 triliun per September 2024. Utang tersebut terbagi atas Rp 14,42 triliun ke bank dan Rp 0,22 triliun ke perusahaan pembiayaan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menjelaskan bahwa cadangan agregat yang telah dibentuk oleh bank dan perusahaan pembiayaan masing-masing sebesar 83,34% dan 63,95%.

Dian menambahkan bahwa utang Sritex berasal dari 27 bank dan 3 multifinance. Perbankan telah mempertimbangkan berbagai aspek terkait keamanan perkreditan, termasuk kemampuan Sritex membayar utang.

Meski demikian, Dian menegaskan bahwa bank memiliki mekanisme yang mapan untuk menghadapi situasi seperti ini. Kemacetan dalam dunia bisnis sering terjadi, sehingga ketentuan kehati-hatian dalam perbankan telah mencantumkan hal tersebut.

Sebagai informasi, Sritex diputuskan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang atas gugatan PT Indo Bharat (IBR). Saat ini, Sritex masih melakukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung.

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads