• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Utang UMKM-Nelayan Bakal Lenyap? Prabowo Siapkan Jurus Jitu

img

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Dalam Blog Ini mari kita bahas tren News yang sedang diminati. Tulisan Tentang News Utang UMKMNelayan Bakal Lenyap Prabowo Siapkan Jurus Jitu Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.

Pemerintah berencana menyalurkan pembiayaan melalui koperasi untuk mencegah kredit macet. Koperasi akan berperan dalam pengawasan antar anggota.

Kementerian Koperasi juga mengusulkan keterlibatan koperasi sektor pangan dalam program makan bergizi yang diprioritaskan oleh Presiden Prabowo.

Setelah pengampunan utang, petani, nelayan, dan UMKM dapat mengakses pembiayaan kembali untuk mendukung usaha mereka. Ini akan menggerakkan perekonomian masyarakat, ujar Ferry Juliantono, Wakil Menteri Koperasi.

Sadar Subagyo, Sekretaris Jenderal HKTI, menyambut baik rencana tersebut. Ia menekankan peran penting petani dan nelayan dalam perekonomian, terutama saat krisis moneter 1997-1998.

Pemutihan utang ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk membantu pelaku usaha kecil. Kekuatan mereka menjadi benteng dari krisis moneter, kata Ferry.

Penerima manfaat program ini akan dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Koperasi diharapkan berperan dalam program swasembada pangan dan makan bergizi.

Ferry menegaskan bahwa pemberian kredit ke depan harus dilakukan secara berkelompok melalui koperasi untuk meningkatkan pengawasan.

Sadar mengingatkan pentingnya perbaikan sistem pemberian kredit di masa lalu. Pemberian kredit harus berkelompok agar ada pengawasan antar anggota, ujarnya.

Tanggal: 31 Oktober 2024

© Copyright 2024 - Bilik Suara
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads