Warisan ala Sultan: Pelajaran Hukum Ahli Waris dari Raffi Ahmad

1pn0e5cvchj9ioeoyojmoy-arfo1ccieatcidqgu18q.workers.dev Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Dalam Opini Ini aku mau berbagi pengalaman seputar Tekno yang bermanfaat. Ulasan Mendetail Mengenai Tekno Warisan ala Sultan Pelajaran Hukum Ahli Waris dari Raffi Ahmad Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.

Pengangkatan Anak: Evolusi Hukum dan Implikasinya

Oleh: [Nama Penulis]

Staatblaad, sebuah peraturan kolonial Belanda, pernah menjadi pelengkap KUHPerdata dalam mengatur pengangkatan anak. Namun, seiring berjalannya waktu, Staatblaad dianggap tidak lagi relevan.

Menurut Staatblaad 1917 Nomor 129, pengangkatan anak dapat memutuskan hubungan nasab dengan orang tua kandung dan menciptakan hubungan nasab baru dengan orang tua angkat. Namun, ketentuan ini telah diubah oleh peraturan perundang-undangan nasional.

Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 (PP 54/2007) dan Peraturan Menteri Sosial Nomor 110/Huk/2009 mengatur pengangkatan anak secara komprehensif. Berdasarkan PP 54/2007, pengangkatan anak tidak memutus hubungan darah anak dengan orang tua kandungnya.

KUHPerdata tidak secara khusus membahas pengangkatan anak, sehingga Staatblaad pernah menjadi acuan utama. Namun, dengan adanya peraturan perundang-undangan nasional yang lebih baru, Staatblaad tidak lagi berlaku.

Perubahan hukum ini mencerminkan perkembangan pandangan masyarakat tentang pengangkatan anak. Saat ini, pengangkatan anak dipandang sebagai cara untuk memberikan perlindungan dan kasih sayang kepada anak, tanpa memutuskan hubungannya dengan orang tua kandung.